Setelah dari rumah sakit, kini Latifah bersama Deliyah dan juga Rahima sedang menuju ke rumah Rafka. Mereka harus segera memutuskan langkah selanjutnya bersama dengan ayah dari si janin, karna pembahasan tentang si janin itu adalah yang utama sekarang.
"Bu, apa tidak terlalu buru-buru ya jika kita membicarakan hal ini sekarang? Mas Rafka kan sedang sakit, apa tidak sebaiknya kita tunda dulu sampai keadaannya membaik?" Tanya Latifah merasa tidak nyaman.
Rahima tersenyum tipis, ia tidak menyangka jika Latifah masih bisa memperhatikan Rafka yang kini sudah menjadi mantan suaminya.
"Tidak apa sayang, semakin cepat kita berbicara maka akan semakin baik. Masalah kesehatan Rafka, itu karna anaknya juga. Jadi ibu rasa, tidak apa dia sekali-sekali merasakannya." Jawab Rahima dengan santai.