Latifah menoleh pada Rafka, ia tidak menyadarinya. Sejak kapan Rafka berada di sana? Apa dia dengar semua perkataan Latifah?
"Sejak kapak mas di sana?" Tanya Latifah kembali.
Rafka tersenyum tipis, lalu ia melangkah mendekati Latifah sampai akhirnya mereka berdiri bersisian.
"Daun yang jatuh tidak akan bisa kembali ke tempat yang sebelumnya, tapi ia bisa pindah ke tempat lain dan tumbuh di sana dengan baik." Jelas Rafka tiba-tiba.
Latifah mengernyit sesaat, ia tidak tau jika Rafka mendengar apa yang ia katakan tadi. Tapi ia setuju dengan penjelasan suaminya itu, daun yang sudah jatuh harus mencari tempat yang baru untuk bisa bahagia.
"Daun itu akan bahagia di tempat yang seharusnya" balas Latifah dengan yakin.
Rafka melirik Latifah dengan tanda tanya, sebenarnya ia ingin mempertanyakan maksud dari perkataannya itu apa. Tapi rasanya tidak mungkin, mengingat hubungan mereka sudah tidak sebaik dulu lagi.