Akibat perkelahian yang Daisuke dan Nevil tidak ketahui...mereka pun membawa Jiro ke taman untuk bertanya apa yang terjadi sebenarnya.
~Nevil:"Sebenarnya ada apa lagi kamu dengan Yumatsu... bukannya urusan kalian sudah selesai".
~Daisuke:"Iya... sampai-sampai kamu tidak mau bilang tadi di kelas".
~Jiro:"Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa sihh hanya saja pada saat pulang dari kuliah Yumatsu dan juga temannya sempat mengikuti lalu mengejar ku".
~Nevil:"Kok bisa begitu?...parah sihh ini selalu mencari masalah".
~Jiro:"Ehhhh tunggu dulu aku belum selesai berbicara".
~Daisuke:"Dengar tu Nevil Jiro aja belum selesai berbicara kamu asal potong saja".
~Nevil:"Ehhehehe...maaf kebiasaan, lanjutkan lagi Jiro sampai selesai".
~Jiro:"Terus aku belari untuk menghindar dari mereka...dan bersembunyi di balik tong sampah,aku sihh sempat mendengar pembicaraan mereka.aku mendengar kalau hubungan Yumatsu dan Yuri hancur itu semua gara-gara diriku...yaaa aku merasa bersalah juga kalau memang gara-gara aku hubungan mereka jadi berantakan".
~Nevil:"Astaga...itu bukan gara-gara kamu Jiro tapi Yuri memang sudah lama ingin memutuskan hubungannya tapi takut dengan perilaku kasar Yumatsu terhadap dirinya".
~Daisuke:"Iya Jiro kami yang satu sekolah di SMA dulu dengan Yuri dan Yumatsu sudah paham dengan karakter Yumatsu yang kasar dan tidak memiliki perasaan terhadap wanita".
~Jiro:"Syukurlah...aku kira itu semua gara-gara ku".(merasa lega)
~Nevil:"Tapi ngomong-ngomong selama ini aku perhatikan Yuri itu seperti memberikan perhatian lebih kepadamu".
~Jiro:"Haa... maksudnya?".
~Daisuke:"Maksud Nevil itu Yuri seperti ada perasaan suka kepada kamu...secara pada saat ia berteman denganmu tingkah lakunya juga cukup meyakinkan kalau ia menyimpan perasaan dan tidak berani untuk mengungkapkan".
~Nevil:"Hmmm...aku sihh ada saran untuk kamu Jiro,kenapa tidak kamu dekati saja Yuri gimana".
~Jiro:"ha...ha...ha...kalian bercanda saja,mana ada Yuri bisa suka denganku dan buat apa aku harus mendekatinya,kita semua kan teman dan termasuk dia juga".
~Nevil:"Tapi di coba saja dulu Jiro...siapa tahu kalian bisa jadian kan".
~Jiro:"Hmmm maaf aku gak bisa... perasaan ku sekarang masih belum terbuka untuk siapapun".
~Daisuke:"Pasti karena pacarmu yang telah meninggal itu bukan?".
~Jiro:"Huftttt...tolong jangan di bahas lagi, sepertinya aku ingin pulang saja untuk beristirahat".
~Nevil:"Nanti aja Jiro mumpung kita lagi ada di luar bagaimana pergi ke tempat makan aja".
~Jiro:"Maaf...kali ini aku gak ikutan lagi butuh istirahat dan maaf juga sudah merepotkan kalian membantu ku tadi dan terima kasih juga".
~Daisuke:"Tapi Jiro!!!".
~Nevil:"Sudah...biarkan saja dia untuk sendiri,ayo kita pergi saja".
"Pada akhirnya mereka berpisah,Jiro yang kelihatan masih memikirkan masalah tadi berkata di dalam hatinya."apakah yang mereka katakan itu benar atau justru untuk menangkan hatiku saja"...sambil berjalan ia tidak sengaja bertemu dengan Yuri di perempatan jalan menuju rumahnya.Yuri yang sadar melihat Jiro dari kejauhan langsung memanggilnya dan menghampirinya...
~Yuri:"Sepertinya itu Jiro dehhh...Hayyy Jiroo".(melambaikan tangan)
~Jiro:"Haa...ada apa?".(muka datar)
~Yuri:"Engak cuman aku tadi lagi pergi ke toko sebentar dan tidak sengaja bertemu kamu di sini".
~Jiro:"Ohhh...terus kenapa gak langsung pulang saja?".
~Yuri:"Lahh kok gitu sihh...apa yang terjadi dengan mu Jiro?".
~Jiro:"Tidak...aku hanya lelah dan ingin beristirahat di rumah saja".(berjalan meninggalkan Yuri)
~Yuri:"Tunggu Jiro...aku ada sesuatu untukmu".
~Jiro:"Sesuatu apa emangnya?".
~Yuri:"Sebentar,..."Ini ambil,aku sengaja membelikan buku untukmu tadi dan semoga kamu suka".
~Jiro:"Hmmm...terima kasih tapi lain kali jangan repot-repot membelikan ku sesuatu karena aku bisa beli sendiri".
~Yuri:"Iya...maaf,aku pergi duluan udah malam soalnya,sampai bertemu besok".(berlari sambil memberikan senyuman)
Jiro yang sengaja cuek dengan dirinya tidak menggoyahkan Yuri untuk tetap sabar dan memberikan senyuman padanya yang membuat Jiro merasa aneh pada dirinya sekarang...
~Jiro:"Sebenarnya perasaan apakah ini...kenapa di saat aku berusaha untuk menjauhinya sekarang serasa sangat sulit sekali".(melihat ke arah buku yang di berikan Yuri)
Jiro yang berniat pergi lebih pagi ternyata sudah di tunggu oleh kedua temannya...
~Nevil:"Pagi Jiro...kami sengaja menunggumu untuk berangkat bersama".
~Jiro:"Hahh...dalam rangka apa ini kok gak biasanya".
~Daisuke:"Sudah Jiro kami tidak bermaksud apa-apa kok...kan gak masalah juga sekali-kali kita pergi ke Universitas bersama".
~Nevil:"Benar itu...ayo Jiro tunggu apa lagi nanti kita telat lohh".(menarik tangan Jiro)
~Jiro:"Ehhh iyaa sabar jangan tarik-tarik juga dong".(merasa aneh dan heran)
Sesampainya mereka di Universitas...Jiro semakin Curiga dan aneh kepada teman-temannya,lalu ia pun bertanya...
~Jiro:"Heyyyy...Nevil,Daisuke sebenarnya ada apa sihh ini".
~Nevil:"Gak ada apa-apa kok astgaaa kamu terlalu curiga terhadap kami Jiro".
~Daisuke:"Iya ni padahal kita niatnya cuman mau pergi bareng aja".
~Jiro:"Iya dehhh".
Tiba-tiba Yuri langsung muncul di hadapannya Jiro...
~Yuri:"Pagi Jiroo...sudah membaca buku yang aku berikan semalam?".
~Jiro:"Astgaaa kamu mengejutkanku pagi-pagi begini...untuk bukunya belum aku baca soalnya semalam sesampainya di rumah aku langsung Istirahat".
~Yuri:"He..he..he iya dehh...kalau begitu aku ke kelas dulu".
~Nevil:"Cieee yang ketemuan sama Yuri semalam".
~Daisuke:"Ternyata Jiro semalam bertemu Yuri dengan alasan ingin pulang beristirahat...ehhh ternyata ketemu sama Yuri".
~Nevil:"Tanda-tanda mulai jatuh cinta sepertinya ini... Jadian traktir kami nantinya Jiro janga lupa".
~Jiro:"Ehhhh aku memang ingin pulang ke rumah kok semalam...hanya tidak sengaja saja bertemu dengannya semalam dan ia juga memberikan buku untukku yang belum sempat aku baca".
~Nevil:"Ehemmm...iya gpp untuk sekarang tapi nantinya kita lihat saja".
~Jiro:"Ya sudah...aku ingin ke kelas duluan saja".
~Daisuke:"Kamu sihh berlebihan...lihat Jiro sekarang".
~Nevil:"Kamu itu tidak tahu saja...coba kamu lihat gerak gerik Jiro akhir-akhir ini terhadap Yuri seperti memendam sesuatu tapi tidak ingin diungkapkan".
~Daisuke:"Hahh...masa sihh kok aku tidak menyadarinya".
~Nevil:"Aku yakni sihh 100% Jiro sudah mulai memiliki perasaan dengan Yuri...cepat atau lambat juga mereka pasti akan jadian".
~Daisuke:"Betul juga katamu Nevil...Yuri juga perhatian sekali dengan Jiro seolah sangat menyukainya".
~Nevil:"Nahhh benar kan apa yang aku katakan...dan sekarang kita susul aja Jiro ke kelas".
Nevil dan Daisuke pun langsung pergi ke kelas... melihat waktu sebentar lagi pelajaran pertama akan di mulai.
~Pesan Moral~
"Sejauh apapun kita memendam perasaan
akan ada saatnya perasaan tersebut terungkap dengan sendirinya terhadap seseorang yang dulunya bukan siapa-siapa dan sekarang menjadi seseorang yang paling spesial dalam hidupnya"
Nantikan kembali chapter berikutnya...
Sorry kalau lama gak up di karenakan kesibukan yang semakin banyak🙏
semoga kalian tidak bosan untuk menunggu dan akan saya usahakan secepatnya untuk chapter berikutnya...see you🙏
terima kasih yang sudah membaca...