Malam yang semakin larut tidak dapat lagi menyurutkan suasana panas dalam kamar yang berukuran sembilan kali tujuh belas meter persegi itu.Kamar yang sangat luas dan didesain mewah untuk Syauqi dan juga istrinya yang merupakan cucu kesayangan kakek.
"Kaaak.....!"
Shania mendesah manja disaat suaminya mendaratkan ibu jarinya pada bagian inti milik Shania yang indah dan merekah juga tampak indah dalam pandangan Syauqi.
Lalu Syauqi mengecup dan melumat serabi montok itu yang sudah tanpa kain segitiga berenda yang sudah hilang entah kemana.
"Sayang.....!"
Syauqi dengan leluasa memasukkan lidah tajamnya hingga Shania menggelepar dan memanggil nama suaminya berulang kali.
Shania merasakan ada sesuatu yang akan meledak dibawah sana,membuat kepalanya pening tujuh keliling.
Setelah puas memanjakan Shania dengan kenikmatan tubuh istrinya yang menjadi candu bagi dirinya,Syauqi pun mengambil gilirannya menjenguk calon buah hatinya.