Shania dan Syauqi turun ke lantai bawah melalui tangga lift khusus yang terletak disamping kamar dan terhubung ke pintu kamar pribadinya.Mereka hendak sarapan pagi dan menemui anggota keluarganya yang sudah berkumpul diruang keluarga.
Pak Amir dan kakek sedang berbincang santai diteras belakang rumah mewah itu yang memiliki halaman luas dan dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dewasa dan kolam renanh khusus untuk anak kecil.
"Sayangnya ibu.....Sini sarapan dulu!nenek kamu sudah menyiapkan nasi bakar ayam untuk kalian berdua...."sapa ibu Halimah pada Syauqi dan Shania,disaat keduanya baru keluar dari pintu lift.
"Emmmh,iya ibu.....maafkan Shania yang bangun kesiangan!"sahut Shania sembari tersipu malu,sejak tinggal bersama kakek dirumah itu baru kali ini Shania kesiangan.
Itu semua akibat ulah Syauqi yang minta jatah ekstra dipagi hari dan membuat dia kelelahan dan tertidur kembali.