"Dokter....."Razak memanggil dokter Hanif yang sudah berjalan beberapa langkah meninggalkan ruangan VVIP tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu,tuan?"tanya dokter itu dengan penuh kharismatik.
"Jangan bersikap formal padaku,aku ini sahabat Arsika!kakak kamu,masa kamu lupa?"protes Razak dengan wajah serius.
"Ahh iya.....!"Maaf,kalau tidak salah,abang Razak kan?"tanya Hanif ragu ragu.
"Iya...aku Razak!"tegasnya,lalu keduanya berpelukan saling melepas rindu.
Arsika adalah sahabat Razak sejak duduk di bangku SMA dulu,keduanya memiliki hubungan kekasih selama disekolah itu.
Entah mengapa hubungan yang terjalin cukup lama selama tiga tahun itu putus ditengah jalan.
Setelah mereka berdua resmi putus,Arsika sudah bertekad melanjutkan kuliahnya di luar negeri.Sedangkan Razak memutuskan kuliah di Yogyakarta atas kemauannya sendiri,agar bisa move on dari Arsika.
Dokter Hanif dan Razak pun berbincang sebentar,mereka bertukar nomer telepon agar dapat saling berkabar nantinya.