Mario melempar tubuhnya yang terasa seperti seluruh tulangnya telah meluruh dari tubuh, begitu menyentuh permukaan kasur yang empuk, ia langsung menghembuskan napas lega.
Yang dirinya cari sedaritadi adalah kasur, memangnya apalagi? Makanan? Ia sudah terlalu banyak makan hari ini, dan pada akhirnya lebih memilih untuk mengistirahatkan diri.
"Aduh pegel juga ya. Mau kehar Universitas tinggi emang butuh effort yang tinggi juga, kalau gak bisa pasti nanti gue ke tendang."
"Tapi gue kam mau sekolah lagi bareng El dan Reza, kalau seenggaknya nanti gak ke terima, mungkin ambil Universitas lain namun di negara yang sama."
"Luar Negeri? Gak pernah ngebayangin ih gue tinggal di sana."
Ya, Mario kalau ke luar negeri itu lebih dominan ke Singapura, Malaysia, dan beberapa negara yang dekat dengan Indonesia saja.