Cahaya lampu kamar membuat El mengerjapkan kedua bola mata, ia sudah terbangun karena merasa harus menghubungi seseorang yang di sayang.
Melihat ke arah jam dinding, ternyata sudah menunjukkan pukul 7 malam yang artinya sebentar lagi akan memasuki waktu makan malam.
Dengan malas, ia merenggangkan tangan ke udara, setelah itu mengucek kedua bola mata yang terasa masih sayu.
Pada akhirnya, El memutuskan untuk beranjak dari kasur setelah itu berjalan ke kamar mandi dan mencuci mukanya agar terlihat segar. Menghilangkan aura bangun tidur yang terlihat di tubuhnya dengan jelas.
Setelah merasa sudah segar, E tentu saja kembali berjalan mendekati kasur king size miliknya dan mengambil ponsel di atas laci.
"Duh gue tidur berapa lama anjir? Gue yakin juga pasti Mario udah balik, soalnya gak ada suara-suara dia yang berisik."