Keesokan harinya …
"Sa bangun, dah siang ini ya ampun kamu ngapain masih tidur?!"
Seruan Rehan membuat Nusa langsung membelalakkan kedua bola matanya, tak lupa ia juga mengubah posisi tiduran menjadi duduk tegak di atas kasur dengan wajah yang dipaksakan untuk segera sadar dan meninggalkan alam mimpi.
"Jam berapa ini, Kak?" Bukannya melihat ke arah jam dinding, ia malah bertanya dengan Rehan sambil menolehkan kepalanya.
Rehan mengusap wajah dengan kasar. "Gila jam setengah tujuh." balasnya yang sama paniknya.
Ini bukan tentang Rehan yang akan telat kerja karena jam kerjanya itu tepat pada pukul delapan pagi, namun ini tentang jam masuk sekolah Nusa yang pukul tujuh pagi.
Kenapa El tidak menjemput Nusa? Itu karena kemauan cewek ini sendiri supaya cowok tersebut langsung pergi ke sekolah saja, tanpa harus menjemputnya dan mereka telah membuat perjanjian itu malam tadi.