"Ini jadi hak lo mau percaya atau gak, tapi satu yang harus lo tau. Lo cewek pertama yang gue bawa ke sini,"
Saat mendengar apa yang dikatakan oleh Bian, Moli benar-benar tidak tau apa yang dirinya katakan sebagai respon. Ia mengerjapkan kedua bola mata, setelah itu menghembuskannya dengan perlahan.
"Permisi Kak, ini pesanannya."
Sebelum Nusa membalas ucapan Bian, sangat beruntung karena seorang pelayan menghampiri mereka dengan membawa nampan yang berisikan makanan yang mereka pesan.
"Silahkan di nikmati." sambung sang pelayan yang sudah menata rapi menu makan pesanan sang pelanggan agar nyaman menikmati hidangan.
Menganggukkan kepala, Moli dan Bian lagi-lagi mengucapkan terimakasih secara bersamaan.
Moli terbebas dari segala ucapan Bian yang tentu saja mampu seperti menghipnotis hatinya dan menyadari adanya ribuan kupu-kupu yang beterbangan di rongga dada.