"El lagi baku hantam sama Bian, ngerebutin Nusa."
//
Nusa memasukkan seluruh buku yang tadi di keluarkan untuk jam pelajaran terakhir ke dalam tas, menata dengan sangat rapih.
Ia menatap ke sekelilingnya dengan para murid yang sudah satu persatu berjalan keluar, siap meninggalkan kelas dan area sekolahan.
Sedangkan Nusa? Ia malah kembali mendaratkan bokongnya ke atas kursi, mengambil ponsel yang berada di saku bajunya untuk menghubungi Kak Rehan supaya dirinya di jemput.
"Lah kok baterai-nya habis?" tanyanya dalam hati.
Merutuki kebodohan karena memang tadi pagi ia ke sekolah membawa ponsel dengan baterai yang hanya 20% saja. Sekarang, Nusa menyesal karena suka lupa men-charge ponsel sebelum tertidur.
Terpaksa menghembuskan napas pelan, ia tidak bisa menghubungi Rehan karena ponselnya mati dan tidak hapal nomer sang kakak. "Pasti El atau Reza Mario nyimpen nomer Kak Rehan nih." ucapnya sambil menjentikkan jemari, akhirnya ia mendapatkan jalan keluar.