"Aku gak suka sama Kak Nusa, boleh tolong Kak Bara suruh dia pulang? Biarin aku yang di sini, nemenin Kakak."
"Vira gak mau kalau Kak Bara deket sama Kak Nusa, aku gak ikhlas karena ada orang yang bisa gantiin posisi aku dan itu terdengar sangat menyebalkan."
"Aku mau Kak Bara cuma buat aku, dan begitu seterusnya."
"Aku mau Kak Nusa gak ada di antara kita,"
Dengar, Nusa mendengar semua percakapan antara Alvira dan juga El. Sejak merasakan El terbangun dari tidur karena mungkin merasa keram dengan tangan yang tengah di jadikan bantal olehnya, di saat yang bersamaan juga tidurnya terusik namun ia berpura-pura.
Mendengar pujian El membuat kupu-kupu yang berada di rongga dada Nusa beterbangan, seperti terasa sesak. Baru saja ingin membuka kedua bola mata dengan pipi yang bersemu, dirinya juga mendengar suara pintu terbuka yang ternyata itu adalah sosok Alvira. Sampai sekarang, ia menyimak.