"Kita ke rumah gue dulu."
//
Dan jadilah di sini Nusa, sudah menginjakkan kakinya di halaman rumah El yang sangat besar, bahkan rumputnya pun rapi dan tampak segar serta mungkin panjangnya setara antara satu dengan yang lainnya.
"Ayo masuk, lo mau di situ aja?"
Mendengar apa yang dikatakan oleh El pun menjadikan Nusa langsung mengerjapkan kedua bola mata, ia kembali dengan dunia nyata dan memaku tatapannya pada cowok tersebut sambil tersenyum. "Ya enggak, panas." balasnya, lalu berlari kecil supaya bisa menyatarakan langkahnya dengan El yang sudah berada beberapa langkah tepat di depannya.
Mereka berdua mulai masuk lewat pintu utama yang megah, bahkan Nusa menahan diri untuk tidak terlalu kagum yang nantinya pasti akan memberikan kesan notak dan katrok terhadap orang rumah.
"Anggep aja rumah sendiri."
Sudah sampai di ruang tamu, El menuntun Nusa untuk mendaratkan bokong di salah satu sofa yany sialnya terasa sangat empuk.
'Anggep aja rumah sendiri'