El menyimak pembahasan walaupun mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dibawakan oleh sang guru, terdengar sangat teramat membosankan.
Tuk
Tuk
Tuk
Mendengar suara tersebut, ia menolehkan kepalanya ke sumber suara. Melihat Nusa yang tengah mengetuk-ngetuk meja dengan pulpen yang berada di dalam genggaman cewek tersebut.
"Berisik." ucap El sambil menatap sinis ke arah Nusa, ia memberikan lirikan yang seolah-olah mengatakan kepada cewek di sebelahnya untuk tidak melakukan hal itu lagi.
Nusa menolehkan kepala ke arah El sambil mengerjapkan kedua bola matanya sebanyak tiga kali, wajah polosnya terpampang jelas. "Bosen." ucapnya sambil menekuk senyuman, sambil menopang kepala mengarah ke cowok di sampingnya dengan tangan kanan.
"Lo bosen?" tanya El, mengulang apa yang dikatakan oleh Nusa.
Ya jangan ditanyakan lagi seharusnya, karena kata 'bosan' sudah cukup mengatakan segalanya tanpa harus diperjelas lagi, iya kan?