Keesokan paginya …
"Gimana nge-date kemarin? Kakak mau tanya tadi malem eh malah ketiduran, kan belum sempet liat adik kesayangan Kakak yang blushing."
Baru saja menuruni tangga dengan pijakan kaki yang sudah menyelesaikan anak tangga dan dirinya sudah berjalan beberapa langkah menjauhi tangga, Nusa melihat Rehan yang memang jarak dapur tidak terlalu jauh dari pandangan mata.
Lebih dulu menghampiri sosok kakak-nya, Nusa berjalan dengan kaki yang masih mengenakkan sandal bulu berbentuk kelinci.
"Gak gimana-gimana, emangnya Kak Rehan ngarep apa dari aku sama Bara?" balasnya sambil mendaratkan bokong pada kursi makan, ia menaruh tas punggungnya pada kursi kosong disebelahnya itu.