"Ayo samperin El, buru." ucap Reza yang kini sudah menyambar kunci motor miliknya yang tergeletak di atas nakas, tepat di samping ranjang king size kepunyaan El yang keberadaanya tidak satu pijakan dengan dirinya.
Mario menganggukkan kepala, ia sudah memakai jaket dengan celana jeans selutut milik El, semua yg melekat di tubuhnya kini adalah pakaian cowok si pemilik rumah karena tadi dirinya numpang mandi. "Ayo lah gila, tapi emangnya lo tau lokasi dia dimana?" tanyanya yang sama sudah menyambar kunci motor di tempat yang sama dengan Reza, ia menyatukan alisnya seolah-olah mengharapkan jawaban terbaik.
"Udah, lo lupa kalau gmail dia nyangkut di gue?"
"Yang dalam artian apa nih?"
Kalau berbicara dengan sedikit-sedikit serta ada aba-abanya, sudah dapat di pastikan kalau seorang Mario tidak akan konek alias lemot dengan apa yang dikatakan dengan cara seperti itu.