Nusa kembali ke kantin dengan senyuman yang sama seperti senyuman yang diberikan kepada Alvira beberapa menit yang lalu. Ia kembali ke stand siomay yang dimana ternyata Mario juga ada di sana, entah baru pesan atau ingin mengambil pesanan, kalu dirinya sih ingin mengambil pesanan.
"Lah kamu belum makan, Mario?" tanya Nusa yang sudah sampai tepat di samping cowok yang dirinya tegur ini.
Mario menolehkan kepala, lalu menggeleng. "Ini baru mau ngambil, habisnya tuh ya tadi gue mager banget soalnya rame. Kalau desak-desakan nanti keenakan cewek-cewek malah nyari kesempatan sama gue, iya gak?" balasnya sambil menaik turunkan alis kala mengatakan kalimat terakhirnya.
Nusa hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dengan perlahan. "Owh begitu ya.." kebingungan ingin membalas ucapan Mario dengan deretan kalimat yang seperti apa.
"Lo udah nganter minumannya Vira? Sampai ke tempat dengan selamat kan? Kalau gak pasti nanti dia ngamuk, eh tapi kayaknya gak mungkin sih kalau ngamuk sama lo."