Reza beranjak dari duduknya, setelah itu pergi meninggalkan Priska yang memang membuat dirinya merasa kesal.
Mau bagaimana pun, semosi seseorang tidak bisa di tahan, iya kan? Begitu juga dengan Reza, yang kini lebih memilih untuk melangkahkan kakinya pergi meninggalkan cewek yang saat ini tengah duduk diam menatapi kepergiannya.
"Ini Mario kemana dah? Di suruh jangan kabur dulu malah kabur, udah gitu bawa Disty dan Nika lagi."
Mengambil napas panjang, setelah itu Reza menghembuskannya dengan perlahan. Ia merasa tidak melihat sahabatnya, apalagi kedua cewek yang ikut dengan Mario.
Pada akhirnya, sambil berjalan, Reza sambil menghubungi Mario. Tanpa banyak basa-basi pun ia menghubungi sahabatnya itu, ia sedikit bersembunyi di balik dinding takut Priska mengikuti langkahnya.
Panggilan telepon Reza dan Mario pun tersambung. "Halo, lo dimana dah?" tanya Reza, langsung pada intinya.