Moli berada di kamar, duduk manis menyilangkan kaki dengan laptop yang kini ada di hadapannya. Ia sedikit mempertimbangkan apa yang dikatakan oleh Bian mengenai hidupnya yang terlalu datar, ia akhirnya memutuskan hari ini untuk sedikit bersantai sambil menonton film kesukaannya walaupun kartun layaknya anak kecil.
Cup es krim berada di tangannya, ia sesekali menyuapi ke dalam mulut. Oke, dua jam lagi ia akan pergi tidur sekitar jam 12 malam.
Setelah kepulangan Bian, ia merapihkan rumah sebentar dan mematikan televisi lalu langsung pergi ke kamar untuk bersantai. Setidaknya, bersama Bian ia paham kalau kinerja otak tidak boleh terlalu di paksakan.
Rasa manisnya es krim plus dingin, kini menyapa rongga mulut Moli.
Tok
Tok
Tok
Mendengar suara pintu kamar yang di ketuk, menjadikan Moli memutuskan untuk mem-pause film dan beranjak dari kasur untuk membukakan pintu kamar untuk seseorang di luar.