Merasa pening di kepala, kedua bola mata yang hampir setengah jam tertutup itu pun terlihat mulai membukanya dengan perlahan.
Sorot dari cahaya lampu yang berwarna putih terang benderang langsung menyapa indra penglihatannya, menyebabkan silau. Ruangan yang di dominasi warna putih seolah menyapa kesadarannya.
"Arrghh.." Nusa meringis kecil, kepalanya terasa pening.
"Udah bangun kesayangan El?"
Mendengar suara bariton itu menjadikan Nusa menolehkan kepala ke sumber suara, tentu saja ini adalah gerakan refleks. Ia melihat sosok El yang tengah menatap ke arahnya dengan senyuman yang cukup mengembang.
"Hai." sapa Nusa dengan pelan. Ia ikut menampilkan senyuman tipis di permukaan wajahnya. "Nusa udah bangun nih, yuk balik ke kelas." sambungnya sambil mengubah posisi menjadi duduk.
El membantu Nusa, setelah itu menatap cewek tersebut dengan tatapan yang menyelidik. "Lo udah sembuh? Atau merasa kurang baik, hm?" tanyanya, pandangan matanya menelusuri.