Keesokan paginya …
Kicauan burung terdengar masuk ke dalam indra pendengaran seorang cewek yang kini masih menutup mata, semburat cahaya mentari yang perlahan masuk melalui celah jendela pun mulai tampak.
"Sa, bangun. Sarapan."
Mendengar namanya di panggil-panggil, membuat cewek tersebut dengan terpaksa membuka kelopak mata sambil merenggangkan otot tubuh yang terasa kebas. Perlahan, ia menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya mentari yang menusuk mata.
"Hmmmm, iya!" serunya yang belum sepenuhnya tersadar. Rasa kantuk pun sangat tinggi, namun ia tau kalau hari sudah beranjak pagi.
Dengan malas, Nusa menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya, lalu beranjak dari kasur dengan telapak kaki telanjang.
"Aku mandi dulu!"
Entah Rehan mendengarnya atau tidak, ia berjalan untuk memasuki kamar mandi. Tidak sadar karena dirinya sudah berada di kamar, namun ia tau kalau kemungkinan dirinya ketiduran di mobil El tadi malam saat masih berada di perjalanan pulang.