Alvira membuka kedua matanya dengan tiba-tiba. Astaga, ia ketiduran di sofa ruang tamu. Dengan cepat, ia beranjak dari tidur dan melihat ke arah dinidng yang terdapat jam.
"Huft, ketiduran."
Ternyata, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Ia mencari ponsel, lalu menemukan benda pipih tersebut di bawah bantal sofa.
Di sana, ada pesan dari Mario. Segera ia membuka, dan kini terlihat-lah pesan dari cowok tersebut.
ruang pesan |
Mario
Ra, gue sama Reza pulang dulu ya.
Mario
Sorry kalau ninggalin lo sendirian, kita juga gak ada kerjaan di rumah lo, mendingan pulang.
Mario
El pergi sama Nusa, gak tau kemana. Lo gak apa-apa kan ya sendirian?
Membaca itu, Alvira menghembuskan napasnya. Baru saja membuka mata, ternyata ia kembali sendirian tanpa peneman.
Jemarinya menari-nari di atas layar ponsel, membalas chat yang diluncurkan sahabat dari sang kakak.
Alvira
Ok. Gak apa-apa,
Send
ruang chat berakhir |