Reza mendengar semua percakapan Bian dengan Alvira. Bahunya merosot, karena lututnya yang terasa sangat lemas.
Ia tau, bahkan tidak akan menyalahkan Reza untuk semua hal ini. Namun, ia juga tidak bisa menyalahkan Alvira.
Dari awal, El juga telah memperingati dirinya karena Alvira belum bisa lepas dari Bian. Dan ya, dulu dengan sangat percaya dirinya ia bilang akan menanggung segala konsekuensinya. Dan, inilah konsekuensi yang dirinya dapatkan.
Ternyata, sakit hati memang benar rasanya lebih sakit daripada apapun. Kini, dadanya terasa menyesak dan tidak tau harus berbuat apa.
Reza menyembunyikan tubuhnya di balik tiang penyangga sekolah, posisinya benar-benar tidak akan terlihat oleh siapapun —kecuali orang yang berada satu posisi dengannya—.