- Sebelumnya -
"KAK BARA, NUSA UDAH PULANGGGG!"
Rehan membelalakkan kedua bola matanya, melihat sosok yang beberapa jam lalu dirinya cari dengan perasaan panik, bahkan rasa paniknya itu masih ada sampai sekarang.
Ia tidak percaya dengan penglihatannya saat ini, namun ternyata kenyataan menyadarkan dirinya kalau Nusa memang ada di sini, bersamanya sejak pagi tadi dirinya mencari dan tidak ketemu.
Bruk
Tubuh mereka saling bertubrukan satu sama lain, saling memeluk dengan erat karena bagi Nusa, mereka sudah terpisah lama walaupun tidak ada satu hari lamanya.
"Kakak nyariin kamu, dari tadi pagi. Kakak pikir kamu sama El, maaf Kakak gak tau. Kakak gak tanya kabar, Kakak yang salah." ucap Rehan dengan suara yang serak, kalimatnya bahkan tercekat di tenggorokkannya. Ia tidak mampu berkata-kata, bahkan tidak tau bagaimana cara mengekspresikan segalanya dengan baik.