hari senin pun tiba. kini jihan tengah duduk di meja makan menemani mamahnya menyiapkan sarapan.
" tumben anak mamah bangun pagi, sudah rapih pula.. ada apa ini.?" tanya mamah yang aneh melihat kelakuan putri satunya ini, ia tidak pernah melihat putrinya bangun sepagi ini, mamah pun memberikan sarapan kepada jihan.
" iya mah, jihan sengaja bangun pagi, pengen tau suasana pagi di sekolah seperti apa. " ucapnya sambil memakan sarapannya itu.
" iya, semoga dengan perubahan sikap kamu hari ini membuat putri mamah menjadi terbiasa bangun pagi, ya meskipun tidak membantu mamahnya masak. " goda mamah.
" akh mamah..." jihan melanjutkan sarapannya. mamah hanya tersenyum melihat putrinya itu.
waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi.
" mah jihan sudah selesai.."
" lakh kamu mau kemana, inikan baru jam 6 sayang. " ucap mamah melihat putrinya yang sudah berdiri dari bangkunya itu.
" mamah jihan kan sudah bilang tadi, mau lihat suasana sekolah kalau pagi kaya gimana,, kalau jihan berangkatnya agak siangan nanti keburu terbit mataharinya mah." jelas jihan
" yasudah-yasudah hati-hati ya di jalannya. "
" iya mah, jihan berangkat dulu ya.. " ketika hendak pergi jihan di hadang oleh abangnya.
" lakh mau kemana lu.?" tanya rio.
" kepo banget sih.. minggir sana. " jihan lalu menyenggol bahu rio sambil berlalu pergi. iapun pergi ke sekolah dengan motornya itu.
" tumben pagi-pagi dia sudah jalan mah. " ucap rio yang menghampiri mamahnya.
" iya gapapa, dia lagi kepengen berangkat pagi katanya. " jawab mamah sambil tersenyum.
disekolah, pak satpam yang sedang berolahraga sedikit kaget melihat jihan.
" lakh tumben lu sudah dateng, pagi-pagi buta pula. "
" bapak ini bisanya ngoceh doang ya,.. saya telat salah, dateng pagi pun salah.. lagian inikan udah jam 6 lewat, mana ada pagi-pagi buta, ada-ada aja. " ucap jihan sambil sedikit mengomel.
" iya-iya dah sorry,, nah kaya gini harusnya dari awal. kan enak dilihatnya, udah cakep rajin pula hehe. " goda pak satpam.
" terserah.. " jawab jihan jutek sambil masuk dengan motornya itu.
" busett,, jutek amat neng. "
jihan tidak menghiraukan pak satpam itu. iapun memarkirkan motornya. ketika masuk ke dalam sekolah, ternyata sudah ada beberapa siswa yang datang.
jihan tidak langsung menuju kelasnya, melainkan ia berjalan perlahan menyusuri koridor sekolah sambil menikmati udara sejuk di pagi hari. " ternyata menyenangkan juga yah. " jihan lalu tersenyum. " owh iya, gua coba ke ruangan pribadi surya sama satria akh,. "
jihan pun menuju ke sana, tiba di sana ternyata ada seseorang. ia adalah satria. satria ternyata selalu datang pagi dan sebelum pelajaran di mulai ia suka diam disana.