[Misi : Bantu Ibu Mencuci Piring
Kesulitan : Sangat Mudah
Deskripsi : Berbakti kepada orang tua, bantu cuci piring setelah makan malam. Buktikan bahwa Host bukanlah Host yang akan bunuh diri pada umur 30 tahun.
Hadiah : 100 Anticipation Points
Hukuman : Mati]
"!!!!"
"Jun! Mau makan sekarang atau nanti? Masih ada telur dadar sisa kalau mau makan sekarang, kalau mau yang baru nanti Ibu bikin abis Ibu kelar nyapu" kata Ibu
"Oke bu, Jun makan sekarang aja udah laper banget" jawab Jun sambil berjalan ke arah dapur untuk mengambil makan malamnya.
Setelah Jun selesai makan, ia membawa piring bekas makanannya ke tempat cuci piring sambil melihat tampilan misi yang baru saja ia dapatkan. 'Apa cukup cuci piring ini saja? atau semuanya?' pikir jun sambil mencuci piringnya.
"Lah tumben rajin cuci piring sendiri, ada apa nih?"
Suara seorang wanita terdengar dari belakang, Jun melihat kebelakang dan menemukan seorang wanita dengan tinggi 165 cm berkulit putih dan rambutnya yang panjang dengan mengenakan kemeja dan rok hitam panjang serta kacamata seperti Jun, ia adalah kakaknya Jun.
"Apaan sih Nad, sana mandi bau banget lu" kata Jun sambil memercikkan air yang mengalir dari wastafel ke kakaknya, Nadia.
"Buset, ga usah basahin muka orang juga kali. Ngaca dong, lu yang bau keringat kan lu sekolah pake sepeda." jawab Nadia dan ia membalikan badan lalu berjalan ke kamarnya.
"Kelar juga nyuci piringnya, mengkilap, keset, wangi lagi. Kayak iklan di TV aja dah" kata Jun setelah menaruh piringnya kedalam rak piring.
[Misi : Bantu Ibu Mencuci Piring telah selesai]
[100 AP telah diterima]
Jun berjalan kembali ke kamarnya sambil melihat tampilan misi berhasil dan AP yang dia terima, 'AP? ini point bisa dipake buat apa?'
[Selamat Host telah memenuhi syarat untuk mengaktifkan fitur Gacha, aktifkan fitur Gacha?]
Jun menekan tombol Aktifkan pada layar, rasanya sama seperti dia menyentuh layar laptop ataupun handphone akan tetapi sebelumnya Jun telah mencoba bahwa tangannya tembus di layar saat dia mendapatkan misi sebelumnya.
"Aneh, tadi ga bisa dipegang kok sekarang bisa?"
"Ngapain kamu melamun disitu? Kata Nadia kamu tadi cuci piring setelah makan, ada apa kok tumben?" tanya Ibu yang melihat Jun berdiri di ruang makan tanpa melakukan apa-apa.
"Ah? Gapapa, lagi pengen aja hehe. Kan jarang bantuin, sesekali jadi anak tau diri"
"Yaudah kalau mau bantuin jangan setengah-setengah, coba kamu samperin adikmu itu kok tumben belum pulang?"
"Elvina belum pulang? Kirain main sama anak sebelah, Jun cek kemana? sekolah dia?" tanya Jun
"Iya, coba aja kamu naik sepeda lewat jalan biasa adikmu berangkat"
"Oke deh"
Setelah itu Jun mengendarai sepedanya ke arah sekolah Elvina, sementara itu Jun masih menatap tampilan Gacha yang baru dia dapatkan.
[Gacha
10 Pulls Premium Gacha = 15000 AP
1 Pull Premium Gacha = 1500 AP
Regular Gacha = 500 AP
Daily Free Gacha]
[Hadiah dari aktivasi fitur Gacha : Random Grade 5 item]
[Apakah Host ingin membuka hadiah?]
'Tadi dikasih misi mudah, tapi kalo gagal bisa mati. Sekarang tiba-tiba dikasih hadiah? Grade 5? bisa bagus kalo yang paling jelek itu Grade 1, tapi bisa jadi jelek kalo yang bagusnya Grade 1. Lumayan lah barang gratis' pikir Jun
[Membuka Random Grade 5 item….]
'Tunggu, perasaan belum pencet apa-apa kok kebuka sendiri?'
[Selamat, Host mendapatkan item Brain Enhancement (Grade 5)!]
Jun melihat tulisan Brain Enhancement yang berwarna orange dan menekan tulisan tersebut.
[Nama Item : Brain Enhancement
Grade : 5
Deskripsi : Item yang berfungsi meningkatkan kemampuan otak.
Brain be like : I AM SPEED]
"Kakak!" terdengar suara anak perempuan memanggil Jun yang sedang mengendarai sepeda.
Jun memfokuskan pandangannya ke sumber suara tersebut, dia melihat seorang anak perempuan dengan tinggi 147 cm mengenakan seragam putih biru yang berambut panjang sedang melambaikan tangannya di seberang jalan.
"Lagi ngapain El? Kok ga pulang, dicariin Ibu tuh. Kakak sampe harus kesini buat jemput kamu" tanya Jun setelah dia menyebrang dan menghampiri adiknya Elvina.
"Hehe, ini baru mau pulang Kak! Tadi aku habis jajan dan ngobrol sama teman-teman, eh pas mau pulang ketemu Kakak hehe…" jawab Elvina sambil tersenyum.
"Yaudah ayo pulang, tapi Kakak ga langsung pulang ya mau muter-muter olahraga naik sepeda dulu, bilangin Ibu biar ga nyariin Kakak nanti"
"Eh? Tumben, walaupun Kakak sekolah naik sepeda tapi Kakak ga pernah suka olahraga kan? Ada apa nih, jangan-jangan naksir cewek di kelas ya?" tanya Elvina dengan wajah yang mengatakan bahwa dia tau apa yang Jun akan lakukan.
"Ngaco kamu, yaudah ayo jalan dulu nanti kita pisah di gang deket rumah aja"
Jun dan Elvina mengendarai sepeda mereka ke arah rumah dan berpisah di gang dekat rumah mereka, Jun kembali mengayuh sepedanya sambil memikirkan tentang item yang baru dia dapatkan.
'Item dari sebuah sistem, berarti sistem ini memiliki fungsi penyimpanannya sendiri?' pikir Jun
[Host telah memenuhi syarat untuk mengaktifkan fitur Storage]
Tiba-tiba muncul sebuah layar yang sama seperti tampilan sebuah inventory dalam game-game RPG di hadapan Jun.
[Storage :
Brain Enhancement (Grade 5) x1]
'Hmm, apa ada batas dan syarat tertentu untuk menyimpan barang di Storage?' pikir Jun
Lalu Jun mencoba memasukkan uang 10.000 miliknya ke dalam Storage yang ada di hadapannya dan tiba-tiba uang itu menghilang dari tangannya.
[Storage :
Brain Enhancement (Grade 5) x1,
Rp. 10.000]
Tampilan Storage berubah setelah dia masukkan uang miliknya, 'Sama seperti game rupanya, masuk ke dalam mata uang sebuah game yang biasanya gold atau mata uang lainnya tapi ini muncul rupiah, menarik juga'
'Apa bisa dimasukin barang lain seperti handphone, buku atau sepeda? apa ada batas ukuran sebuah barang untuk disimpan pada Storage?' pikir Jun, lalu dia mengayuh sepedanya ke tempat yang tidak banyak orang dan dia berhenti di pojokan.
[Storage :
Brain Enhancement (Grade 5) x1,
Sepeda x1,
Rp. 10.000]
Jun kaget setelah melihat icon sepeda pada tampilan Storage, 'Ada angka 1 yang menunjukkan kuantitas dari sepeda, apa bisa ditumpuk karena sama-sama sepeda jika dimasukkan sepeda yang sama? Dan sepeda ini masuk dengan cara yang beda dengan uang sebelumnya, aku hanya membayangkan atau bisa dibilang menginginkan sepeda ini untuk masuk ke Storage dan masuk sepeda itu' pikir Jun
Lalu Jun mengeluarkan sepedanya dari Storage dan mengayuh sepeda kembali ke rumahnya, 'Aku harus melakukan percobaan lain dengan fitur ini, sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari!'
***
[Storage :
Brain Enhancement (Grade 5) x1,
Buku-buku,
Alat tulis,
Botol minum x2,
Tas berisi barang-barang,
Rp. 10.000]
'Hehe, ternyata tidak banyak aturan dalam Storage ini. Pertama barang bisa ditumpuk selama barangnya sama dan menunjukan kuantitas barang, lebih hebatnya lagi bisa menaruh barang dalam satu kategori seperti buku-buku ataupun alat tulis! Bahkan Aku bisa menaruh barang-barang ke dalam tas dan masih bisa tersimpan dan terdaftar sebagai tas berisi barang-barang! Sepertinya aku harus kreatif untuk memaksimalkan penggunaan fitur baru ini hehehe'