Sesampainya di mansion langsung membimbing istri tercinta menuju lift yang akan membawanya naik pada lantai di mana kamar kesayangan berada. Louis sengaja mencondongkan wajahnya ke depan berirama dengan bisikan. "Apa kau mau tahu 1 hal, sayangku?
Amira langusng memiringkan wajahnya dengan tatapan menyipit. "Apa?"
"Saat di mobil tadi, kau sangat liar sayang, dan aku pengen mengulangnya lagi di sini." Bisik Louis tepat di telinga Amira.
Kata - kata vulgar yang terdengar menggelitik pendengaran telah memaksa Amira mendorong dada bidang sehingga tubuh kekar terhuyung ke belakang. "Dasar Suami mesum. Memangnya apa yang ku lakukan, hah? Tidak ada yang ku lakukan selain membalas ciuman mu."
