Rasa penasaran kian membelenggu pada dokumen berwarna merah tersebut. Kembali di usapnya dokumen tersebut dan bersamaan dengan itu segera membukanya. Seketika tatapannya membeliak tak percaya. "Aku tak percaya ini. Apa maksud nya ini?" Tanya Amira entah pada siapa karena nyatanya dia sedang sendirian.
Di hantam satu kenyataan bahwa Rumah ini dan juga rumah opa nya telah beralih atas namanya telah membuat Amira di penuhi dengan berbagai pertanyaan. Kapan Opa, dan juga Papa melakukan ini semua? Tanyanya dalam hati.
"Setahu aku kan seluruh aset Tanzel berubah atas nama, Mas Azriel. Tapi ini ... " jeda sejenak. Amira pun kembali berfikir. "Bagaimana bisa rumah Opa, beralih atas nama ku? Kalau rumah Papa kan memang tidak termasuk ke dalam aset Tanzel. Yang ku heran adalah rumah Opa. Bagaimana rumah Opa bisa terpisah dari aset Tanzel? Dan juga beberapa aset lain." Lirih Amira sembari memutar bola matanya.