Saat ini pernikahan mereka sudah menginjak bulan ke - 4. Dan selama itu pula seorang Azriel tidak pernah menyentuh Amira. Dia sama sekali tidak berselera pada wanita manapun termasuk kepada istri sendiri. Terlebih dengan tinggal di kontrakan yang sempit dan kumuh semakin membuatnya hilang ketertarikan pada tubuh Amira yang molek dan juga seksi.
Tidak mau terus menerus tinggal di tempat seperti ini. Berbagai cara telah dia lakukan hingga membuat Tanzel Group seolah - olah berada di ambang kehancuran. Dengan begitu dia bisa membujuk Amira untuk kembali bekerja pada perusahaan tersebut.
"Sudah bukan kewajiban bagi seorang Istri untuk beraktifitas di luar rumah." Tolak Amira secara halus.
"Apa itu artinya kau memberiku ijin untuk beraktifitas di kantor?"
"Tentu saja. Lakukan semua ini demi menyelamatkan perusahaan, Opa."