Malam ini Louis terlihat tampan berbalut tuxedo yang dipadupadankan dengan dasi kupu - kupu. Benar - benar gagah, mempesona, dan memikat. Terlebih pada auranya yang membuat para kupu - kupu saling berebut untuk dapat mencicipi sarinya.
Namun, sangat disayangkan karena seorang Louis tampak acuh bahkan mengabaikan para pemilik tubuh molek tersebut. Keteguhan hati Louis hanya terpatri pada satu nama yaitu, Amira Anindita Tanzel.
Jika saja lelaki yang saat ini sedang diperebutkan bukanlah Louis, maka sudah bisa dipastikan bahwa salah satu dari mereka akan langsung dibalut dengan kehangatan.
Namun, sayang sekali hal satu itu tidak berlaku bagi Louis. Prinsip hidupnya sangat kuat yaitu menghormati seorang wanita diatas segala - segalanya. Membuat seorang wanita sampai meneteskan air mata bukanlah keahliannya.
"Tampan sih tampan. Tapi, sombong." Ucap salah satu dari segerombolan wanita cantik.
"Aku yakin dia sudah mempunyai kekasih."