Saat ini Louis terlihat sedang menyandarkan kepala pada sandaran sofa dengan mata terpejam. Dengan begini dia telah melebur bersama kesakitan yang telah membelenggu jiwa. Dan entah sudah berapa lama tenggelam ke dalam lamunan berselimut duri pesakitan yang jelas seseorang tengah mendudukkan bokongnya pada ruang kosong disebelahnya.
Meskipun begitu, Louis sama sekali tidak menyadari kehadiran Delmina hingga sang wanita menghujaninya dengan tatapan mendamba. Ketampanan seorang Louis telah memaksa Delmina menelan kasar saliva. Bahkan matanya pun dibuat tak berkedip bermanjakan wajah tegas, rahang kokoh, hidung mancung, dan ... bibir yang terlihat sangat menggiurkan.
Oh, rasanya aku sudah tidak sabar mendengar alunan merdu dari bibir mu yang sangat seksi ini sayang. Bibir yang sedikit tebal selalu terasa sangat nikmat dan aku sudah tidak tahan untuk tidak menyentuh mu. Gumam Delmina sembari menjilat bibirnya sendiri dengan gerakan yang sangat sensual.
