"Aku bukannnya ganjen. Aku memang sengaja berencana untuk menjadikannnya seorang istri. Karen kamu tidak bisa memberikanku anak," tandasnya yang membuat matanya terbelalak. Tidak bisa memberikannnya anak. Tentu adalah sebuah hal yang sangat menyakitkan kalau ternyata yang mengatainya adalah suamiku sendiri. Sungguh aku tidak menyangka akan hal ini. memang segalanya memang tidak akan mampu di selesaikan dengan cara yang baik-baik mengingat semua ini hanyalah hal yang tidak bisa diganggu gugat. Dia memamg ada masalah dengan kandungannnya hal itu yang membuatnya tidak bisa dianggap remeh.