"Apa yang kamu lakukan disini wahai siluman?" sapanya dengan nada yang mengejek. Aku hanya terdiam diatas awan. Sungguh ini bukan kali pertama aku merasakan hal yang tidak bisa aku ungkapkan. Iya, aku bisa kembali bertemu dengan Pramono dengan kondisi baru yang aku miliki. Sungguh rasanya aku sangat tidak ingin kalau berhadapan dengannya. tapi apa mau di kata kalau ternyata dia telah membawa sesuatu yang baru bagi hidup kami. Aku sangat mengerti alasan kenapa dia begitu jahat. Karena dia ingin menguasai hartanya sendirian.
"Jaga mulutmu ya. Aku ke sini tidak ingin mengajak ribut siapapun. aku hanya ingin bertemu dengan para orang tuaku sekarang." ketusku dengan beringsut menuju dalam. ingin sekali aku bertemu dengan mereka. tapi entah kenapa seolah ada kekuatan ghaib yang menghalangiku sampai terpental jauh.
"Kamu ini apa-apaan? Bukannya aku sudah meminta baik-baik denganmu untuk bertemu dengan mereka apa itu salah?"
