"Jangan sentuh aku." Pekikku ketika dua petugas keamanan itu sedang menyeret tubuhku. Sekrang Pramono sudah berkuasa penuh atas separuh dari perusahaanku. Orang yang sangat kupercaya malah telah mengkhianatiku, menusukku dari belakang. dan bodohnya aku, dia yang dulu telah menjadi pengkhianat dengan pergi meninggalku dan ibu ketika sudah dan pergi bersama dengan wanita lain yang lebih cantik dan kaya. Semenjak saat aku sudah sangat membenci dia, tetapi ketika dia datang dan sikapnya yang berubah, membuatku terlena, tentu dengan begitu, aku akan bersumpah kalau aku tidak akan mempercayainya lagi.