Sekarang aku tinggal di dalam istana. Aku baru tahu kalau di belakang Pendopo itu ada sebuah istana yang sangat megah. Arsitekturnya mirip kerajaan zaman dahulu yang hampir semuanya terbuat dari emas. Ketika aku melangkah ke pelataran istana saja, sudah banyak dayang yang berjejer menyambutku.
"Dia adalah Dina, Permaisuri baruku! Mulai sekarang kalian harus melayaninya dengan sangat baik dan menuruti semua permintaannya. " Titah Raja Arya. Para dayang itu menunduk penuh hormat. Aku menjadi tidak enak sendiri.
"Permaisuriku, sekarang kamu ikut lah dengan mereka." ucapnya lembut. Aku masih tersipu dengan panggilan Permaisuriku. Seumur hidup aku tidak pernah bermimpi untuk tinggal di kerajaan dan jadi permaisuri dari Raja Arya Ganteng.
Ya Ampun, jangan bilang kalau kamu suka dengan raja siluman itu. kalian beda alam tidak pantas untuk bersanding. Tapi aku tidak bisa memungkiri. Pesona Raja itu begitu mempesona.