"Mau kalian bawa kemana itu Pak Min?" hardikku. Aku pun mengikuti mereka. Mereka menaiki elevator menuju lantai tiga belas untuk membawanya menuju ruang rahasia. aku tidak tahu apa yang bakal para iblis itu lakukan terhadap Pak Min.
Sekarang aku dan mereka berada di ruag misterius itu. ruang yang dulu digunakan untuk menyembunyikan jasad Anton. Terlihat Pak Sugeng memasang kalung di leher Pak Min. Kalung berduri yang mirip anjing yang terikat dengan tali.
"Sekarang perhatikan baik-baik apa yang akan aku lakukan terhadap ayah angkatmu ini." desis Pak Sugeng sinis yang diikuti oleh komplotannya. Aku hanya terpaku melihat Pak Min yang memang seperti mayat hidup.
"Pak Min, sadarlah! Jangan mau diperbudak oleh Sugeng!" seruku berharap bisa menyadarkannya. Tapi itu sama sekali tidak bekerja.