Andreas duduk sambil berharap bahwa sahabatnya itu akan segera melewati masa kritis,
dia menunggu dan bergadang sambil duduk di kamar belakang sambil berharap bahwa Albert akan menggoyangkan jemari tangannya.
waktu menunjukkan pukul 05.00 pagi dan seketika menggoyangkan jemari tangannya sontak Andreas berdiri dan mendekati pria itu lalu mengecek kondisi kesehatannya dan melihat matanya dengan senter.
pria tampan itu menghela nafas panjang.
"gosh, bersyukurlah karena kau akhirnya melewati masa kritis" ucap Andreas lega
Albert membuka kelopak matanya dan melihat ada Andreas dan juga beberapa anak buahnya di sana menunggu.
"apa aku hampir mati?" tanya nya
Andreas tertawa mendengar penuturan tersebut, temannya itu memang benar-benar luar biasa mengejutkan.
"aku berusaha untuk menarikmu ke alam sadar dan akhirnya aku berhasil, aku harus berterima kasih pada Tuhan karena masih memberikanmu waktu untuk menjadi temanku di sini," jawab Andreas