perempuan paruh baya duduk di ruang tamu dengan perasaan kesal karena Andreas tidak juga pulang dari kantor padahal dia ingin sekali bertemu dengan putranya tersebut dan meminta bagian agar anaknya bisa bekerja.
dia melihat anak Andreas yang sedang bermain sambil belajar berjalan bersama dengan pengasuhnya namun perempuan tua itu hanya bersikap acuh seakan-akan tidak melihat dan tidak menyukai anak tersebut meskipun itu adalah cucunya sendiri
karena dia tidak menyukai angka yang hanya seorang pelayan dan tidak bisa memberikan apapun pada perempuan itu sementara Cassandra berbeda dia memiliki uang yang cukup banyak dan bisa memberikan apapun yang perempuan itu inginkan.
setelah menunggu hampir 2 jam akhirnya Andreas kembali dia langsung berhenti melangkah saat melihat ibunya berdiri sambil tersenyum lebar.
"akhirnya kau pulang juga, aku sudah lama menunggu mu" ujarnya
Andreas menoleh sambil mengelola nafas panjang
