Andreas mengecup bibir angka sekilas lalu tersenyum lebar, ini sudah malam tapi pekerjaan nya masih sangat banyak.
ada beberapa yang harus dirapikan sebelum meeting bersama dengan tuan dari Belgia.
dia ingin membangun sebuah stadion yang cukup luas dan juga mewah sesuai dengan apa yang sudah dia desain.
Angka tertawa lalu menyiapkan secangkir kopi...Yap hanya kopi yang mampu membuat Andreas membuka matanya.
perempuan cantik itu bergegas ke dapur untuk membuatkan secangkir kopi, sementara ayah Andreas yaitu tuan besar Alexander... iya menginap demi bisa tidur bersama dengan cucunya.
Angka tapak senang meskipun dulu dia merasa bahwa hidupnya hancur namun dia tidak pernah menyangka bahwa akhirnya akan seindah ini.
mendapatkan seorang bayi yang tampan serta suami yang sangat tampan dan juga mertua yang baik.
dia tidak kekurangan apapun terlebih lagi Andreas kini mulai mencintainya.