Shi Sui yang ada di sampingnya mengangkat alisnya sedikit, gerakannya yang sedang mengupas udang perlahan melambat.
Setelah mengatur peralatan untuk sesi siaran langsung sore hari, siaran langsung dibagi menjadi beberapa ruang.
Ruang siaran langsung utama diatur seperti acara ragam biasa, kamera akan terus bergantian menyorot ke masing-masing orang.
Dan setiap tamu juga memiliki ruang siaran langsung pribadinya sendiri, juga akan ada kameramen yang merekam keseluruhan proses.
Saat ini, ruang siaran langsung pribadi Shi Sui memiliki jumlah penonton terbesar, yang kedua adalah ruang siaran langsung utama program, yang ketiga adalah Yan Nai dan Yan Zhenhua, dan yang terakhir Xiang Yi.
Komentar di ruang siaran langsung Shi Sui cukup meriah.
[Mengapa begitu tampan walau hanya mengangkat alis?! Aku jadi ingat dengan peran Kakak Shi Sui di "Malam Hujan" saat menjadi preman mesum!]
[Eh, kenapa aku merasa Shi Sui sedikit kesal, ya? Dia terlihat seperti anak kecil yang tidak kebagian mainan favoritnya…]
[Menyebalkan sekali! Xiang Yi si wanita beracun itu, dia mengupaskan untuk manajernya tapi tidak mengupaskan untuk Shi Sui?]
[Saat vas bunga merayu Raja Aktor Shi, aku sudah jengkel, ketika vas bunga ini mengabaikan Raja Aktor Shi, aku malah semakin jengkel, sialan!]
Kameramen yang mengikuti Xiang Yi adalah Tuan Zhang, gayanya sangat mirip dengan Li Jianyu yang suka mengambil sorotan dengan indah, jadi dia berdiri agak jauh untuk mengambil gambar Xiang Yi dari kejauhan.
Namun Xiang Yi kebetulan tidak terlalu peka terhadap kamera, jadi dia mengira kamera utama masih menyorot ke Shi Sui dan lainnya, jadi dia mengobrol sedikit dengan Ah Nan.
"Apakah enak?"
"Ya!" Kepala Ah Nan mengangguk seperti menumbuk bawang putih, dia dengan cepat memasukkan udang karang ke dalam mulutnya. Makanan itu membuatnya kurang waspada. Dia tidak melihat Tuan Zhang dari kejauhan, "Kupikir kamu mengupasnya untuk Shi Sui."
Xiang Yi bingung, "Mengapa aku harus mengupaskan untuknya? Bukankah kamu mengatakan untuk menghindari masalah dan kecurigaan?"
Jika tidak ada kamera, Xiang Yi pasti sudah mengupaskan untuk Shi Sui.
Tubuh Shi Sui begitu tinggi dan ramping, tetapi bagi Xiang Yi dia terlihat terlalu kurus dan merasa bahwa dia bisa tertiup angin kapan saja.
Xiang Yi terlihat seperti nenek yang memandang cucunya, tidak tahan ingin memberikan semua makanan lezat ke dalam mulutnya.
Tetapi Ah Nan mengatakan bahwa ada terlalu banyak orang yang membencinya, dan untuk menghindari masalah, dia menyarankannya untuk menjaga jarak dengan Shi Sui.
Jika diringkas dalam satu kalimat akan menjadi : 'Kurangi kontak, kurangi bicara, dan akan lebih baik untuk tidak saling memandang.'
Dengan begini, orang-orang yang membenci Xiang Yi tidak akan punya bahan untuk membuat cerita.
Ah Nan berkata dengan pelan, "Lalu kenapa kamu tidak memberikan pada Yan Nai? Adik itu sudah lama menatapmu mengupas."
"Jika dia ingin memakannya, dia bisa mengupasnya sendiri. Menurutku dia tidak terlalu suka makan udang karang." Ada ucapan lain yang tidak dikatakan Xiang Yi secara langsung. Mungkin yang dibenci Yan Nai bukanlah masakannya, tapi dirinya.
"Eh? Lalu kenapa kamu mengupaskan untuk Sutradara Yan?"
"Aku membaca informasi tentangnya kemarin dan baru mengetahui bahwa ada penyakit lama di tangan Sutradara Yan." Selain itu, tidak sulit juga baginya untuk mengupas semangkuk udang karang. Dan lagi Sutradara Yan adalah generasi yang lebih tua, dan ajaran dari keluarga Xiang juga luar biasa. Para generasi muda semua menghormati generasi yang lebih tua.
Suara percakapan mereka itu tidak terlalu keras, tapi juga terdengar dengan jelas.
Seketika…
[Apa? Adik Xiang Yi ternyata mengupas udang karang untuk Sutradara Yan karena tangan Sutradara Yan terluka?]
[Ini pasti skenario yang telah disusun untuk menunjukkan bagi yang tidak percaya bahwa Xiang Yi begitu baik seperti ini! Akting tetap saja akting, dia hanya punya wajah!]
[Tidak, tunggu, apakah Adik Xiang Yi cantik itu mau terlihat mencolok sendirian? Jadi dia menghindari Raja Aktor Shi?]
[Sebenarnya, menurutku Kak Xiang Yi memiliki kepribadian yang sangat baik. Dia tidak meminta pujian saat mengupas udang untuk Sutradara Yan. Itu seperti jenis kelembutan yang terlihat cuek, tapi membuat orang merasa sangat nyaman.]
Sebagian besar orang masuk ke ruang siaran langsung pribadi Xiang Yi adalah karena mau melihat wajahnya, mereka tidak seperti pembenci yang membencinya. Saat ini, kesan baik semua orang padanya telah meningkat.