Min Yu mengambil cangkir tehnya dengan gaya yang anggun dan mencicipinya. Ia pun seketika berkata lagi, "Setelah kamu pergi, nenekmu berbicara banyak kepadaku."
Huo Yao memikirkan orang tua yang setiap pagi selalu membangunkannya dan membuatkan makanan untuknya. Orang tua itu juga setiap malam diam-diam menunggunya pulang. Mengingat itu, tiba-tiba dengan senyuman yang hangat dia bertanya, "Bagaimana kabar nenekku?"
"Masih baik-baik saja, tetapi suasana hatinya tidak sebagus dulu. Hmmm mungkin karena kamu telah pergi dan tidak tega membiarkanmu." Min Yu berkata dengan pelan.
Huo Yao menutup mata sebentar dan berpikir sejenak. Ketika pergi sebelum menunggu neneknya keluar dari rumah sakit, ia sebenarnya khawatir bila neneknya akan merasa sangat sedih.
Min Yu langsung menjawabnya, "Tetapi ibu angkatmu itu sudah menjemputnya ke sana. Kalau kamu merindukannya, kamu bisa ke sana kapanpun."
Huo Yao mengiyakan dengan pelan, He Xiaoman pasti akan menjemput nenek pulang dan itu sudah bisa ditebak. Dengan demikian, ia juga sudah tidak merasa terkejut dengan berita ini.
Akan tetapi, suasana hati neneknya yang tidak baik membuat Huo Yao bertanya heran, "Kenapa kamu bisa mengetahuinya sejelas itu?"
Walaupun pria ini tinggal sebagai tetangganya selama berada di desanya, namun mereka tidak terlalu sering berhubungan, dan Huo Yao juga tidak pernah mendengar nenek mengungkit namanya.
Min Yu pun merespon pertanyaannya dengan jawaban yang lain, "Aku masih mengetahui dimana tempat tinggal nenekmu sekarang."
Huo Yao tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Kamu mengetahui dengan begitu jelas, apakah kamu merupakan salah satu anak haram dari ibu angkatku?"
Mendengar pertanyaan itu membuat wajah Min Yu langsung berubah bingung. Tidak lama kemudian, ia menjawabnya dengan sindiran, "Kamu memiliki imajinasi yang sangat bagus, ya!"
"Terima kasih pujiannya." Balas Huo Yao dengan bermalas-malasan. Ia kemudian berkata, "Tetapi sejujurnya, ibu angkatku juga tidak mungkin melahirkan putra sepertimu."
Min Yu mendengus dengan pelan.
Pada saat ini, seorang pelayan datang membawa makanan yang mereka berdua pesan.
Setelah selesai menghidangkan makanannya, pelayan tadi segera meninggalkan mereka sendirian di dalam ruangan. Dalam suasana yang begitu sepi, Min Yu tiba-tiba bertanya, "Pagi hari ini di pintu SMA Yi Zhong, apa benar kamu ditahan di luar sana hanya karena satpam itu mengambil suratmu?"
"Hah! Apa kamu juga mengetahuinya?" Tanya Huo Yao sambil menatapnya heran.
Min Yu tertawa, "Ahaha… Aku tidak sengaja mendengarkannya."
Huo Yao mengambil sepotong daging untuk dirinya sendiri dan berkata, "Telingamu benar-benar sangat hebat, ya!"
Min Yu bersandar di sandaran kursi dan menghentikan makanannya sejenak. Ia pun bertanya balik, "Sepertinya pemindahan sekolahmu juga tidak terlalu lancar, ya?"
Huo Yao mengingat kemarin malam He Xiaoman meneleponnya dan mulutnya yang sedang mengunyah itu langsung menjawabnya, "Hanya masalah dari orang-orang yang tidak penting saja."
"Apa kamu tidak memerlukan bantuan?" Tanya Min Yu sambil bercanda.
Huo Yao juga tidak mengangkat kepala dan mulutnya masih mengunyah makanan yang ada di mulutnya, "Tidak perlu."
Setelah selesai, Min Yu membayar tagihan semua makanan tersebut dan kembali bertanya kepada Huo Yao, "Mau kuantarkan untuk bertemu dengan nenekmu?"
Huo Yao berpikir sejenak lalu menggelengkan kepala, "Tidak, hari ini sudah terlalu malam. Lain kali saja."
Min Yu juga tidak banyak berkata, dan hanya membalas, "Nanti aku kirimkan sebuah alamat kepadamu."
"Boleh lah...." Jawab Huo Yao acuh tak acuh.
*****
Huo Yao kembali ke rumah keluarga Huo saat jam mendekati pukul 8. Ketika Huo Yao masuk ke rumah, suasana di dalam rumah terlihat jelas agak aneh.
Huo Jinyan dan Song Ning sedang duduk di ruang tamu, televisi juga tidak dinyalakan. Namun, tatapan dan ekspresi mereka berdua kelihatannya sangat serius?
Huo Yao ragu sebentar dan bertanya, "Ayah... Ibu... aku sudah pulang."
Song Ning berdiri dari sofa dan berjalan ke depan Huo Yao. Dari wajahnya tampak ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya dan senyumannya itu terlihat agak dipaksakan.
Seketika Song Ning bertanya, "Hari pertama masuk sekolah, bagaimana perasaanmu? Apakah ada yang tidak nyaman?"
"Lumayan." Huo Yao menjawab dengan tenang. Ia berpikir sejenak lalu bertanya balik, "Apakah ada sesuatu yang ingin Ibu katakan kepadaku?"
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.