Saat melihat Qi Ziheng, Yun Hua segera berbalik. Ia bingung dan tidak punya kendali atas dirinya sendiri.
Di kehidupan sebelumnya, Qi Ziheng dengan sengaja berjanji untuk menikahi Yun Hua. Dan bahkan membawa Yun Hua ke dalam lingkaran pertemanan Qi Ziheng. Yun Hua pikir, Qi Ziheng sangat menyukainya.
Pada awalnya, Yun Hua yang mengandalkan segalanya kepada Qi Ziheng. Ia juga selalu patuh dan menyayangi Qi Ziheng, tetapi apa yang Qi Ziheng berikan pada Yun Hua tidak sebanding dengan yang dilakukan Yun Hua kepadanya.
Kakek Qi Ziheng awalnya menyukai Yun Hua karena identitasnya, tetapi Qi Ziheng mendorongnya untuk melakukan hal-hal bodoh dan mengecewakan Kakek Qi lagi dan lagi.
Pada saat yang sama, jika dibandingkan dengan Xiao Ruyue yang merupakan seorang saudari yang pintar, lembut dan berpendidikan tinggi. Tentu saja Yun Hua tidak layak untuk disebutkan sedikit pun.
Inilah sebabnya mengapa Xiao Ruyue adalah anak yang tidak sah, itu semua karena keluarga Qi masih menerimanya.
Jika dibandingkan dengan Yun Hua, Xiao Ruyue terlalu bagus di berbagai aspek. Dan sangat berbeda jauh dengan Yun Hua. Dengan bodohnya, Yun Hua memberikan segalanya untuk Qi Ziheng. Tapi apa yang dilakukan Qi Ziheng pada Yun Hua tidak sebandign dengan pengorbanan yang dilakukan Yun Hua.
Qi Ziheng dengan sengaja membiarkan Xiao Ruyue menyakiti dan memfitnah Yun Hua. Keluarga Qi merasa sangat kecewa pada Yun Hua. Beberapa hari kemudian, keluarga Qi mengadakan upacara pertunangan untuk Qi Ziheng dan Xiao Ruyue. Secara resmi diumumkan bahwa Yun Ruyue adalah tunangan Qi Ziheng!
Bagaimana dengan Yun Hua? Siapakah gadis itu? Seorang gadis liar dari pedesaan yang tidak menghargai dirinya sendiri dan tidak mencintai dirinya sendiri, dan ingin bergabung dengan keluarga kaya raya? Mimpi saja sana.
Pada saat ini, Yun Ruyue hanyalah seorang putri haram yang bahkan tidak layak untuk diumumkan di depan banyak orang, bahwa ia berhasil menjadi tunangan Qi Ziheng. Dengan begitu ia tidak akan pernah disebut sebagai anak perempuan haram lagi.
Kemudian Yun Hua memegang erat barang yang ingin ia beli di tangannya, dan seketika seluruh tubuhnya pun gemetar. Jika hal-hal tentang perasaan, anggap saja Yun Hua memang bodoh karena mudah sekali percaya bahwa Qi Ziheng benar-benar menyukainya. Karena hal itulah, Yun Hua benar-benar tidak bisa menerima kenyataan.
Ketika Xiao Ruyue mengatakan bahwa Yun Hua sakit jiwa dan ingin mengirimnya ke rumah sakit jiwa, Yun Hua pergi untuk bertanya pada Qi Ziheng, tetapi Qi Ziheng berkata, "Menurutlah, aku tahu kamu tidak gila. Kamu hanya sakit, dan Yueyue hanya ingin mengirimmu ke rumah sakit untuk berobat, patuhlah…"
Qi Ziheng secara pribadi memanggil Xiao Ruyue dan Yun Congjun. Mereka datang bersama dengan orang-orang dari rumah sakit jiwa untuk membawa Yun Hua ke neraka.
Bisa dikatakan bahwa Qi Ziheng dan Xiao Ruyue adalah satu pasangan yang sempurna. Bahkan pasangan yang sangat sempurna.
"Eh, Yun Hua? Kamu, ya?" Saat wajah Yun Hua memucat, tiba-tiba terdengar suara seseorang, dan ternyata itu adalah suara Ling Xiaoxiao. Ia merupakan pelayan Han Lulu.
Ling Xiaoxiao mendorong Yun Hua sembari berkata, "Lihatlah. Bukankah yang ada di kasir itu Senior Qi? Yun Hua, aku masih ingat, terakhir kali kamu memberitahu kami bahwa kamu akan bertunangan dengan Senior Qi…"
Seketika wajah Yun Hua tampak sangat pucat, bahkan jauh lebih pucat daripada sebelumnya.
"Senior Qi ada di depan, kenapa kamu tidak mendatanginya?" Tanya Ling Xiaoxiao sambil tersenyum jahat.
Ling Xiaoxiao adalah pelayan Han Lulu. Dan Han Lulu itu jatuh cinta setengah mati kepada He Yuxiang. Tapi seperti para gadis lain yang ada di sekolah, Han Lulu bermimpi ingin mendapatkan Qi Ziheng.
He Yuxiang tidak bisa dibandingkan dengan Senior Qi. Entah kenapa, Han Lulu bisa jatuh cinta kepada He Yuxiang.
Terakhir kali saat Han Lulu memarahi Yun Hua, Ling Xiaoxiao mendengar bahwa Yun Hua bertunangan dengan Qi Xuechang. Pada saat itu, Ling Xiaoxiao ingin tertawa terbahak-bahak.
Gadis mana di sekolah yang tidak pernah mengalami mimpi seperti itu? Bermimpi menjadi pacar senior Qi. Tapi itu hanya mimpi seorang gadis kecil.
Siapa yang tidak tahu malu seperti Yun Hua, berani mengatakan bahwa ia bertunangan dengan senior Qi! Ling Xiaoxiao melihat Yun Hua dengan tatapan yang sombong.
Heh! Bukankah Yun Hua bilang senior Qi adalah tunangannya? Batin Ling Xiaoxiao.
Sekarang Senior Qi sedang ada di depan kasir dan tepat berada di depan mereka. Entah kenapa Yun Hua bisa terlihat begitu ketakutan sampai ia tidak berani menatap Senior Qi.
Chapter selanjutnya, pemeran utama pria yang kalian inginkan...