Tidak lama kemudian, Xu Shen datang sambil membawa kopi, dan menyerahkan kopi itu kepada Wen Qiao, dari jendela bisa kelihatan salju yang berjatuhan.
Xu Shen melirik arlojinya, "Pesawat kapten akan segera datang."
Tiba-tiba terdengar suara mesin pesawat, Wen Qiao melihat pesawat yang dikenalnya perlahan turun dari langit, Pesawat D1005 mendarat di ujung landasan, pesawat itu telah meluncur perlahan ke terminal di area parkiran, dan berhenti dengan mantap.
Wen Qiao bahkan samar-samar bisa melihat pria yang masih duduk di dalam pesawat.
Wen Qiao melambaikan tangan padanya. Setiap pria itu bekerja, pasti serius dan fokus pada pekerjaannya. Fu Nanli bahkan tidak memandang kekasihnya, dia serius memeriksa kembali instrumen penerbangan dan radar pesawat.
Wen Qiao menggerutu dalam hati, dia yang menyuruhku datang menjemputnya, tetapi dia tidak menghiraukanku.