Pengemudi dan pengawal Lu Wenzhou tidak berani bersuara saat mendengar amarah majikan mereka.
Zhou Tao mengejek, "Tuan Muda Kedua Lu, aku ada di sini, ada apa?"
Lu Wenzhou memegang lututnya, "Jangan menguji kesabaranku."
Zhou Tao tersenyum dan menatapnya, "Maaf, meskipun sudah menikah selama satu tahun, tetapi karena Tuan Lu tinggal di rumah hanya beberapa kali, aku belum memahami sampai sejauh mana batas kesabaran Tuan Lu."
Wang Hui memegang lehernya, setiap ucapan yang diutarakan nyonya justru hanya akan memperkeruh masalah. Nyalinya besar sekali.
Lu Wenzhou meraih dagu istrinya, "Apakah uang yang aku berikan untukmu tidak cukup untuk dibelanjakan atau apakah ada alasan lain?"
Zhou Tao menjawab, "Bahkan burung kenari yang dikurung, ingin melihat dunia luas. Tuan Lu ingin aku terus tinggal di rumah untuk menjadi istri yang penurut dan merawat mertua, kan?"
Nyonya, tolong hentikan. Jerit Wang Hui dalam hati.