Su Yun menyajikan mie kepada ketiga bersaudara itu, dia lalu memandang Wen Qiao tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Wen Qiao pun berkata, "Uangnya sudah ada di rekening"
Su Yun mengangguk, "Iya."
"Aku juga sudah membuat janji dengan Dokter Psikolog Xiao Chi dan Xiao Mo. Aku telah memilih dokter yang terbaik dan juga mahal. Ma, aku tidak mau membiarkan siapapun meminjam uang ini."
Su Yun mengangguk lagi, "Mama tidak memintamu untuk meminjamkan uang, mama hanya ingin memintamu agar apa yang mereka katakan, jangan kamu masukkan dalam hati."
Wen Qiao mengerutkan alisnya, "Iya, aku tahu."
Wen Qiao selalu memiliki ingatan yang baik dan tidak pernah bisa lupa, dia teringat dengan nomor pelaku yang mengirimkan pesan ke bibinya, meskipun dia sudah mencurigai seseorang, tetapi dia tetap harus mencari bukti.