Wen Qiao tidak berdaya ketika melihat bahwa perkataannya telah melukai perasaan Fu Nanli yang rapuh.
Sebenarnya dia tahu bahwa perkataannya akan melukai perasaan Fu Nanli, hanya saja secara naluriah dia akan mengatakan yang sesungguhnya. Wen Qiao memang bukanlah gadis yang suka dikasihani dan diberi uang secara cuma-cuma.
Wen Qiao telah terbiasa melewati masa-masa kelamnya seorang diri.
Sampai kapanpun Fu Nanli akan selalu mencintai Wen Qiao dan juga sekaligus pasti ada saat dia akan marah kepadanya, tetapi rasa cintanya yang besar kepada gadis itu mampu memadamkan kekesalan yang ada di dalam hatinya.
Fu Nanli menarik Wen Qiao ke dalam pelukannya, "Lain kali kalau ada hal seperti ini lagi, kamu harus memberitahuku. Apa kamu mengerti?"
Li Fang, yang kembali dengan jarum infus yang baru seketika terhenyak melihat Fu Nanli dan Wen Qiao sedang berpelukan.
Bukankah tadi mereka bertengkar? Pikir Li Fang dalam hati.