Karena panas, Wen Qiao tidur dengan jendela yang terbuka dan lupa menutup tirai di malam harinya, sehingga bisa melihat pemandangan luar berupa jalan kecil satu arah dan sebuah hotel kecil yang ada di seberang jalan.
Entah kenapa, Wen Qiao tidak bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Dia selalu merasa seolah-olah ada seseorang yang sedang mengawasinya. Pukul empat dini hari, dia terbangun karena merasa dia baru saja bermimpi. Dalam mimpinya, dia melihat ada seseorang yang mengawasinya dari hotel di seberang rumahnya.
Dia langsung membuka matanya dan menemukan bahwa dia lupa menutup tirai, jadi dia berbalik, memakai sandal, dan berjalan ke jendela untuk menutup tirai.
Kamarnya bisa terlihat jelas oleh kamar di lantai dua hotel itu.
Wen Qiao memandang ke luar jendela dan melihat ke hotel di seberang rumahnya, semua kamar hotel terlihat gelap dan tirai jendela pada semua kamar dibuka.