Note : Full Capt!
"Ditawan, atau melawan. Ayo, tunggu apa lagi? Kita lawan sekarang juga!" Ucap Bagas yang berada dibarisan paling belakang, dan kini sedang menatap tajam kearah orang–orang yang juga sedang menatapnya seraya menunjukan smirk khas mereka.
"Jangan takut pada apapun, tinggal katakan kita berani, maka semua akan berakhir."
~~~~~
Cassa menggantungkan sebelah tanganya di salah satu rel wahana. Ia mengira James dan Samuel akan melajukan keretanya kembali, namun nyatanya ia salah besar. Setelah pertarungan simulasi tadi, sekarang mereka semua berpencar, menyusuri rel wahana yang lebarnya hanya 1,5 meter. Untung setiap pijakannya tidak terlalu jauh, jadi mereka tidak takut salah satunya jatuh ke lubang itu.