Cahaya rembulan begitu agung di atas sana. Menyinari bumi yang gelap dengan langit petang di atasnya. Tatapan mata pria itu mengudara. Tepat di atasnya, bintang bertaburan meksipun tak banyak tak seperti malam-malam sebelumnya. Namun, Leo cukup tenang sekarang ini. Hanya ada satu yang mengganjal di dalam benaknya. Suara yang ia dengar saat ia bermain gila bersama Sandra. Tidak, itu bukan suara dengan kalimat yang tak asing. Leo tak pernah mendengar itu sebelumnya. Baru pertama kali ini dirinya dikejutkan dengan suara yang datang dari halusinasinya.
Obat? Ah, obat penenang miliknya tak ia meminum sejak kemarin. Juga, ia tak sedang berada di bawah pengaruh alkohol. Ia sungguh-sungguh dalam melakukannya. Tak di bawah tekanan juga tak di bawah paksaan. 100 persen dirinya dalam keadaan sadar.
"Mr. Leo." Pengawalnya kembali datang. Menyela lamunan dan diamnya pria itu. Membawa kembali pandangan Leo untuk tak terus menerus menatap langit gelap di atasnya.
