Kalau begitu aku juga tak mau pulang ke rumah," tuturnya menyahut. Ia menyela kalimat yang keluar dari bibir Pak Alif. "Jadi jangan memaksaku jika Ayah juga tak bisa dipaksa," imbuhnya menutup kalimat.
"Aku pergi, Ayah." Gadis itu tiba-tiba saja membuka pintu yang ada di sisinya. Ia melangkah keluar untuk meninggalkan pria dengan ego yang tinggi ini. Sudah Sandra duga, dirinya tak cocok berbicara dengan ayahnya.
"Sandra! Dengarkan Ayah dulu," ucap Pak Alif menahan kepergian sang putri. Pria itu menarik pergelangan tangan Sandra yang baru saja keluar dari dalam mobil. "Kau belum pernah mencoba untuk bertemu dengan Nyonya Aida, juga kau belum pernah berbicara dengan Leo bukan?" tanyanya lagi. Ia terus saja menyentralkan fokusnya untuk Sandra. Kiranya ia ingin sang putri mengerti apa yang dimaksudkan olehnya saat ini. Jangan egois, sebelum memastikan sendiri, maka jangan menyimpulkan apapun. Itulah yang ingin dikatakan oleh Alif pada putrinya.